sediii

ini memang kesalahanku...
semua hal yang pentng ku anggap remeh bahkan ku abaikan...
apakah aku cikal bakal pendurhaka
berkali-kali aku membuat orang taku menangis karena aku
mau jadi apa aku ini
entah neraka yang mana yang akan ku tempati
.
.

untuk mama
maafin aku karena aku bersalah lagi
aku tak tahu lagi seberapa besar dosa anakmu ini


untuk bapak
sesaat engkau berkata " bapak mengharapkan tia "
rasa bersalah kian mendera
lagi-lagi orang tuaku menangis
lagi-lagi orang tuaku kecewa

buat engkau yang ku cinta
jangan kau makin buatku menderita
sesaat setelah semua ini terungkap
ku harap kau terima aku apaadanya