Gag ngerti

gag tau juga perasaan apa ini. selama ini bahkan sudah lebih dari setahun 3 bulan aku selalu mengekang Dia dengan aturan ku yang aneh-aneh. dan sekarang aku mencoba buat memberi kebebasan.

aku lagi di liputi rasa jenuh ya ???
atau aku lagi malas buat mikirin serta bertengkar melulu??
atau juga aku cuma mau ngeters semua ini?

ah bingung...
yang jelas aku ingin tahu
dan inginn merasakn sesuatu yang baru
ada ketakutan dan rasa ragu juga sih

gini ya para blogging
aku pengen cerita sedikit nih
setidaknya ini aku gunakan sebagai alasan aku melakukan dan memberatkan pacarku dengan segala aturanku

aku tu takut
aku tau dia suka deket" gitu ama cewek
kadang perhatian dan kebaikannya justru malah buat dia di sukai para cewewk lain
makanya itu yang membuat aku over protectif
salah gag siii ....

ah tau ah
aku bingung
sekarang ku coba dulu buat jalanin niat baik nui
liata aja nanti bagaimana
aku hanya mencoba memilih dan berani
ya memilih pilihan hidup dan berani menanggung resiko gitu

Rasa ku

ya ALLAH kenapa ke ikhlasan itu berubah
mengapa ku menjadi seseorang yang mengharapkan timbal balik dan selalu hitung-hitungan
maaf....
maaf ya ALLAH
atas segala perubahan sikapku
aku yang merasa kekurangan
seolah-olah tak pernah beruntung dengan apa yang Kau berikan
...

Ya ALLAH
jangan laha aku seperti in
ku Tak ingin menjadi manusia yang tak mengenal hidupku lagi

280311

ya sudah lama gag nulis di sini
sebelumnya saya sapa dulu ya para bligging
...
malam ini aku mau cerita
si Dia aneh
tiba" aja begitu
yaudah aku pengen jujur aja sama sahabat
sebenarnya ada rasa jenuh juga di pikiranku
entah apa aku seharusnya bangga atau sebaliknya
memiliki kekasih seperti dia

perbedaan materi yang selalu saja menjadi masalah
aku juga gag mau munafik
materi amat perlu
apalagi teruntuk aku yang lumayan berkecukupan
tapi aku gag mau dia sampai kerja secara berlebihan
hanya untuk hal itu
sementara di sini karena semua ini aku harus kehilangan
perhatiaanya, kasih sayangnya, senyumnya
Ya Allah
apakah lagi-lagi cintaku di uji?

Untuk Teman

Tak tertanda
Bagi sesiapapun mereka yg suka
Bahkan segala ocehan
Terdengar di tirai yg berbeda

Aku memang tak sama seperti kalian
Mampu menantang dunia
Sedang ku rapuh bahkan kalah pada waktu

Tapi adakah kalian rangkul aku
Sebuah keinginan bodoh
Berharap ada yang mengerti
Menggenggam erat jemari

Merelakan diri untuk mengajari
Serta tak bosan untuk menyemangati


Heii kawan
Tatap aku
Tak ku pinta kalian belas kasih
Tak ku harap recehan yang kalian beri
Hanya sebuah kata “SEMANGAT”
Kata “ SEMANGAT “ dari hati

Agar aku merasa punya arti

Teruntuk yang coba mengerti

Jemari kaku
Bahkan saat ku coba rangkai kehidupanku
Bibir bisu
Ketika aku coba tanyakan apa arti semua ini
Mata buta
Tatkala “iya” hanyalah sebuah yg nyata
Telinga tuli
Saat tangisan meraung sepanjang sepi
Teruntuk mereka yang coba mengerti